wow kisah waluyo!!!! diyakini meninggal waluyo tiba-tiba kembali pulang kerumah,,ini kisahnya,,,baca ya

Hadirnya Waluyo sudah pasti begitu mengagetkan lantaran mulai sejak setahun lantas keluarga menduga dia wafat serta telah dimakamkan. Waluyo mendadak saja kembali pada tempat tinggalnya di Kampung Suryoputran Panembahan, Kecamatan Kraton, Yogyakarta, pada Selasa (2/8).



Istri Waluyo, Alim Eskatinah (64) bercerita, awalnya keluarga pada 1 Mei 2015 memperoleh berita ada kecelakaan di daerah Gading, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Sesudah peristiwa mengedar photo pria serupa Waluyo di Facebook.

Untuk memastikannya pada akhirnya keluarga mendatangi Tempat tinggal Sakit Nurrohmah, Wonosari, tempat Waluyo dirawat. Saat itu keluarga yakini jiki korban yaitu Waluyo. Setelah itu, untuk perlakuan selanjutnya Waluyo dipindah ke RS Sardjito Yogyakarta.

 " Memanglah suami saya dahulu telah dikubur itu sesuai sama akte. Saat ini nampak nyatanya pergi ke Semarang, " tutur Alim, Rabu (3/8).




Menurut dia, Waluyo enam hari dirawat disana hingga pada akhirnya menghebuskan napas paling akhir. Sesudah wafat, jenazah yang dipercaya Waluyo dimakamkan di tanah kelahirannya di Suren, Patalan, Jetis, Bantul.

 " Satu minggu kita tunggulah, dari ciri-cirinya komplit ada sinyal di leher. Terang semuanya, " kata ibu beranak dua itu.

Waluyo menjelaskan cerita awalannya saat dianya tidak mampu berikan nafkah keluarganya sepanjang satu tahun. Lantaran terasa bersalah, ia mengambil keputusan pergi untuk mencari pekerjaan.

Cuma bermodal baju yang ia gunakan, Waluyo jalan kaki sepanjang 4 hari hingga Semarang. " Saya pergi lantaran tak dapat menafkahi keluarga sepanjang setahun. Mei 2015 pergi ke Semarang dengan jalan kaki, " katanya.

Sepanjang tinggal di Semarang, Waluyo cuma tidur diatas jembatan. Tiga bln. di Semarang, ia hidup dengan mengharapkan belas kasih orang yang berlalu lalang di jalanan.

Waluyo memperoleh angin fresh dengan memperoleh pekerjaan. Ia bekerja sebagai tukang bersih-bersih jalan dibawah Dinas Kebersihan serta Pertamanan di Semarang.


Saat ini, sesudah kembali pada keluarga dia menginginkan membenahi kembali hidupnya. Sepanjang kepergiannya itu, Waluyo mengakui tidak pernah berikan berita maupun surat pada keluarganya di Yogyakarta.


sumber ; merdeka.com