Peristiwa Tanjung Balai, Umat Islam Tak Akan Bertindak Kalau Agamanya Tak Diusik,,,share ya





Pepatah mengatakan, tak ada asap bila tak ada api. Berarti tak ada akibat tanpa ada sebab. Asap cuma akibat. Dalam momen kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatera Utara yang perlu dicatat kalau pemicunya yaitu sikap kasar serta intoleran seseorang warga etnis Cina bernama Meliana (41) yang memprotes pada nada adzan. 

“Sebenarnya umat Islam itu akan tidak mengganggu bila ketenangannya dalam melaksanakan ibadah tak diusik. Jadi ini ada sebabnya akibat yang berlangsung, ” tutur Ketua Pusat Ham Muslim Indonesia (Pushami) Muhammad Hariadi Nasution SH MH pada Nada Islam On-line, Selasa (2/7/2016). 



Pria yang umum disapa Ombat itu menyampaikan, aparat mesti cermat serta objektif dalam mengatasi masalah ini. “Karena masalah ini malah mungkin saja preseden jelek buat umat Islam serta jadikan umat Islam terasa didiskriminasi hak asasinya sebagai warga sebagian besar di Indonesia, ” tuturnya. 

Pihak kepolisian semestinya mengolah hukum yang sudah mempersoalkan adzan, kata Ombat. 

Karenanya, kata dia, umat Islam jangan sampai menyerah lantaran ini yaitu hak beribadah yang perlu dipertahankan. “Dari jaman penjajahan kafir Portugis, Belanda, Jepang umat Islam di Indonesia belum pernah dipermasalahkan nada adzan itu. Lantaran bila masalah beribadah hingga diganggu umat Islam dapat geram serta bangkit menyatu untuk melawan! ” tegas Ombat. 

Seperti di ketahui, sikap intoleran Meliana itu mengakibatkan warga geram. Serta kemarahan itu meluas lewat sosial media hingga menyebabkan kerusuhan di Tanjungbalai. Dalam kerusuhan itu, polisi sudah menahan 12 orang warga yang dituding sebagai pelaku pengerusakan serta pembakaran Vihara. Sesaat Meliana cuma jadikan sebagai saksi. SI Online 

Peristiwa Tanjung Balai, Umat Islam Tak Akan Bertindak Kalau Agamanya Tak Diusik,,,share ya Peristiwa Tanjung Balai, Umat Islam Tak Akan Bertindak Kalau Agamanya Tak Diusik,,,share ya Reviewed by Unknown on 21.40 Rating: 5